Pati, Mitrapost.com – Dalam masa reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang dijadwalkan dari 27 hingga 30 Januari 2020, para dewan menggunakan kesempatan tersebut untuk menyerap aspirasi konstituen yang kemudian akan ditindak lanjuti dalam rapat paripurna DPRD.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati Joni Kurnianto saat menghadiri reses anggota Komisi D DPRD Pati Aris Sukrisno di daerah pemilihan 2 yakni di Kecamatan Tayu menyebutkan bahwa salah satu yang masih menjadi keluhan masyarakat adalah pelayanan BPJS Kesehatan yang ribet. Hal tersebut diakui warga karena kurangnya sosialisasi ke masyarakat.
“Memang BPJS harus kita sampaikan terus menerus ke pusat karena BPJS sudah menjadi keluhan di masyarakat dan harus dicarikan solusi jalan keluarnya,” ujar Joni saat dikonfirmasi Mitrapost.com pada Rabu (29/1/2020).
Baca juga : KPU Rembang Tambah 208 TPS di Pilkada Mendatang
Sementara selain problem BPJS, keluhan masyarakat yang disampaikan dalam reses tersebut adalah bencana banjir dan beberapa tanggul jebol yang cukup mengganggu masyarakat sebab selain menggenangi sawah ada pula yang menggenangi wilayah pemukiman.
Selain itu, terkait problem sertifikat tanah antara kades setempat dan masyarakat juga kurang berjalan mulus sehingga diperlukan perhatian agar berjalan sesuai yang telah diprogramkan oleh pemerintah.
“Kami dari demokrat ikut menghadiri acara resesnya Pak Aris Sukrisno yang ada di dapil 2 Kecamatan Tayu, di sana kita menggali aspirasi masyarakat yang nantinya akan kita sampaikan untuk menjadi pokok pikiran masyarakat di dalam DPRD,” pungkasnya. (Adv/AR/UP/SHT)
Baca juga :
- Dewan Pati Minta Pemkab Siapkan Poskestren
- Cerita Satu Keluarga ODP Covid-19 yang Jalani Karantina di Hotel Kencana
- DPRD Pati Minta Pemerintah Waspadai DBD Selain Pandemi Covid-19
Wartawan Area Kabupaten Pati