Rencananya petugas sensus yang akan direkrut adalah Ketua RT setempat karena lebih dekat dan mengetahui keadaan warga juga jarak ke lapangan lebih dekat.
Pelaksanaan sensus tahap dua atau wawancara tahun akan memanfaat teknologi untuk mempermudah petugas. Hal ini berbeda dengan sensus pada tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan dokumen.
“Harapannya ya supaya sensus tahap 2 bisa dilakukan tidak tertunda karena penting demi perkembangan pembangunan juga,” harap Iqbal.
Untuk kendala sensus penduduk sendiri, ia mengaku kesulitan dengan ketidakterbukaan warga terhadap petugas BPS. Warga juga tidak percaya karena adanya hoax-hoax di media sosial terkait penipuan dari NIK. (*)
Baca juga: Walaupun Ada Pengunjung yang Reaktif Covid-19, Pasar Dawe Belum Pernah Tutup
Redaktur: Ulfa PS