Assufya Institut antara Khasanah Klasik dan Kontemporer

Selain itu perbedaan lain terletak bagaimana Gus Ubaid melakukan pembelajaran. Tidak jarang Gus Ubaid memanggil satu persatu santrinya untuk menjelaskan ilmu yang diperolehnya, lalu merekamnya untuk diupload di Youtube.

“Saya panggil satu-satu seperti tadi itu. Lihat-lihat suasannya. Menggunakan dialog. Dan bahan ajarnya masih bahan ajar yang penting di NU. Tapi diskusi seperti tadi (tatap muka satu-satu) itu sudah sepaket dengan kajian khusus. Seperti Kang Dani itu udah buku ke empat dari mbah Soleh Darat.  Selain itu ada tafsir al-Ibris karya mbah Bisri” tutupnya. (*)

Baca juga : 

Baca Juga :   Menjelang Natal dan Tahun Baru Aktivitas Pasar Rembang Lesu

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati