“Besok akan kami rapatkan terkait pondok pesantren ini,” kata Haryanto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
Sebelumnya, lanjutnya, pihaknya telah melakukan beberapa langkah-langkah agar tidak tercipta klaster baru di Kabupaten Pati. Langkah ini salah satunya dengan membuat surat edaran tentang pembukaan pondok.
“Surat edaran ini kami keluarkan setelah melakukan melakukan rapat bersama PCNU, Muhammadiyah dan pengurus ponpes terkait. Blora banyak kasus Covid-19 karena dekat dengan klaster pondok,” kata Haryanto.
Ia berharap kasus di Kabupaten Blora tidak terjadi di Kabupaten Pati. “Kalau di pondok terjadi klaster baru maka akan bahaya,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Persiapkan Kebijakan New Normal Pemkab Pati Tunda Kegiatan Santri di Ponpes
- 295 Penyandang Disabilitas di Rembang Dapat Bantuan Khusus
- Dewan Minta Pemkab Siapkan Sarana Protokol Kesehatan di Pesantren
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram