Tunggakan Saat Pandemi Meningkat, BPJS Kesehatan Cabang Pati Minus Rp 239,7 Miliar

Pati, Mitrapost.com – Pejabat Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pati, Maya Susanti mengungkapkan jika tunggakan pembayaran iuran BPJS Kesehatan semakin meningkat jika dibandingkan saat sebelum ada pandemi virus corona.

“Perubahan besaran tunggakan dibanding dengan pandemi tentu lebih besar,” ujar Maya Susanti kepada Mitrapost.com, Senin (22/6/2020).

Bahkan menurutnya, untuk mengantisipasi menurunnya pendapatan iuran, pihaknya telah menambahkan target bagi tenaga telecolecting untuk meng-eliminasi potensi-potensi iuran yang tidak terbayarkan. Hal itu menyusul tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar iuran masih kurang dan perlu diingatkan secara terus menerus.

Baca Juga : Tetap Layani Masyarakat di Masa Pandemi, BPJS Kesehatan Beri Layanan Konsultasi Kesehatan Online

Baca Juga :   Pelaku UMKM di Pati Meningkat selama Pandemi Covid-19

“Kalau tunggakan yang terjadi sebelumnya pandemi sudah ada, dan waktu pandemi juga ada tapi upaya kita juga kita rubah kalau sebelum pandemi ada beberapa cara, ada lewat sms blast, melalui surat kemudian telecolecting, lewat kader JKN dan pada waktu pandemi target-target tersebut kita tambahkan lagi contohnya dengan telecollecting kalau sebelum pandemi contoh misalkan seorang telecollecting ditargetkan 200 pada waktu pandemi kita tambah jadi 300, supaya potensi-potensi tidak terbayar jadi dieliminir. Targetnya kita tambah supaya yang masuk pun bisa menambah, kalau menutupi jelas tidak mungkin. Seperti kita tahu karena masyarakat kita awareness-nya masih kita ingatkan selalu,” lanjut Maya Susanti.