“Kendalanya pembuatan kapal adalah cuaca. Karena beberapa menggunakan peralatan listrik, takutnya pas hujan bisa kesetrum. Selain itu terkadang laut pasang menjadi kendala juga. Makanya tidak dapat diprediksi. Paling cepat 5 bulan” jelasnya.
Bahan material juga menjadi kendala tersendiri. Pasalnya kapal yang dibuat berbahan baku kayu Merbau (Intsia bijuga) yang berasal dari Kalimatan.
“Pengirimannya juga menjadi kendala. Soalnya bahannya dari Kalimantan, ini kayu Merbau. Kayunya keras dan tidak gampang menyusut kalau terkena air,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
- Pasca Lebaran dan Jelang New Normal, Harga Sembako di Kota Semarang Masih Stabil
- PPDB Online di Kabupaten Kudus Dilakukan Serentak
- Dukung Swasembada Pangan, Kodim 0718/ Pati Panen Raya Padi Bersama Petani
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta