Anggaran Pilkada Membengkak, Pemda Minta KPUD Tetap Optimalkan Dana

Demak, Mitrapost.com Penerapan protokol kesehatan seperti physical distancing dalam pelaksanaan pilkada 2020 berimbas pada penambahan TPS di Kabupaten Demak. Yaitu dari 1.600 menjadi 2.202 TPS. Hal ini juga mengakibatkan anggaran membengkak.

Divisi Sosialisasi, Parmas, SDM dan Kampanye KPUD Demak, Siti Ulfaati mengatakan meskipun anggaran diperkirakan membengkak namun tidak ada tambahan anggaran dari pemerintah daerah.

Anggaran pilkada Demak saat ini senilai Rp29.006.002.000 (dua sembilan miliar enam juta dua ribu rupiah) dan KPUD Demak meminta tambahan 500 juta rupiah.

“Pemda tidak mau menambahi, bahasanya ‘ya itu dioptimalkan’ 29 M itu digunakan untuk menutupi semuanya,” katanya.

Baca juga: Pendataan DPT Pilkada 2020, Polres Demak Masih Koordinasi dengan KPU

Baca Juga :   Ganjar: Penyelenggaraan Pilkada di Wilayah Zona Merah Perlu Dipertimbangkan

KPUD menyadari di masa pandemi seperti ini anggaran dari Pemda difokuskan untuk penanganan percepatan penurunan kasus covid-19.

“Kasusnya hampir sama dengan KPUD di kota-kota lain juga seperti itu,” tambah ulfa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati