Ia mengakui, masyarakat Demak tidak semuanya bisa bermain handphone. Bagi yang kesulitan dipersilahkan datang dan akan dibantu petugas yang berjaga.
“Masyarakat tidak semuanya bisa online, yang kesulitan dibantu sama petugas. Sebetulnya tidak diperbolehkan datang, tapi yang kebutuhan mendesak-mendesak seperti urusan BPJS, itu tetap kita layani,” ungkapnya.
Walau begitu, Ia menyesalkan sulitnya mengatur masyarakat yang datang ke kantor. “Susahnya masyarakat sulit diatur, disuruh jaga jarak masih aja berkerumun. Kemarin kita datangkan Satpol PP, baru mau diatur. Tapi ketika Satpol pergi ya balik seperti itu lagi,” tandasnya. (*)
Baca juga :
- Sensus Online Dinilai Dewan Pati Mempermudah Pencatatan Data Penduduk
- Jateng Tempati Posisi Tertinggi Keempat Penyalahgunaan Narkoba
- Pendidikan di Ponpes Diperbolehkan, Baru 3 Pesantren Minta Izin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta