Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai pengguna sepada semestinya tidak dikenai pajak, namun justru mendapatkan insentif dari pemerintah agar alternatif transportasi ini dapat menjadi kebiasaan di masyarakat umum.
“Seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada para pesepeda dengan harapan sepeda ini tidak hanya manjadi tren saja di masyarakat,” ujar Narso kepada Mitrapost.com, Rabu (1/7/2020) lalu.
Hal ini dikarenakan, kata Narso, selain juga pengguna jalan, pesepada juga dapat membantu pemerintah dalam menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Yang pertama sama pengguna jalan. Kemudian yang kedua pesepeda ini justru membantu pemerintah, karena bersepeda, selain menjadikan lebih sehat, mereka bisa juga menghemat subsidi bahan bakar yang dikeluarkan pemerintah,” tutur politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Selain itu, Ia menilai sepeda juga dapat membuat lingkungan lebih sehat dan bersih dari polusi udara. Terlebih di masa sekarang, efek pemanasan global dari kendaraan bermotor sudah terasa dengan tidak menentunya peralihan musim, banyak petani yang gagal panen serta es di kutub mulai mencair.
“Jadi dengan adanya ketiga fakta ini seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada para pesepeda,” harapnya. (Adv/UH/DF/SHT)
Baca juga :
- Rapid Test di Ponpes Diprediksi Telan Rp 12 Miliar, Sekda: Kami Tak Sanggup
- Tren Bersepeda Kian Merebak, Harga Sepeda Melambung Tinggi
- Jelajah Desa Melankori Bersepeda Dapat Apresiasi
Simak juga Video : 20 Tahun Berjualan Sepeda, Baru Kali Ini Omset Meroket 200 Persen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
