Pemkab Tak Rapid Test Semua Santri, Dewan Pati: Saat Rapat Banggar Sanggup

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Suharyono, tak sanggup melakukan rapid test kepada semua santri di Kabupaten Pati. Hal ini dikarenakan tidak adanya anggaran untuk me-rapid test kepada santri yang ditaksir menelan dana hingga Rp 12 miliar.

“Santri saja kalau di-rapid (test Covid-19) memakan anggran Rp 12 miliar kok. Kalau semua santri di-rapid ya anggarannya ndak kuat,” kata Suharyono yang juga menjabat Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati saat ditemui Mitrapost.com di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (25/6/2020) lalu.

Selain itu, Suharyono juga khawatir apabila santri tidak di-rapid test semua, maka akan akan terjadi kecemburuan di dunia pendidikan formal lainnya. “Kalau santri di-rapid test semua, nanti sekolah-sekolah juga meminta di-rapid semua. Kan repot,” tandasnya. (Adv/UH/DF/SHT)

Baca Juga :   Dewan Sebut Personal Branding Bisa Bantu Produk UKM Lebih Dikenal

Baca juga :

Simak juga Video: Baznas Pati Telah Bedah 176 Rumah Terhitung Sejak 2017

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati