Tata cara pelaksanaan salat Idul Adha hampir sama dengan salat Idul Fitri, yaitu dilaksanakan setelah matahari terbit hingga masuk waktu salat zuhur.
Berbeda dari salat wajib, salat Idul Adha tidak didahului azan dan iqamat. Bacaan niat dan takbir yang dilafalkan juga berbeda. Salat Idul Adha disunnahkan dilaksanakan secara berjamaah dengan 2 rakaat serta diakhiri khutbah setelahnya.
Baca juga: Sambut Idul Adha di Fase New Normal, Kemenag Edarkan Protokoler Sholat Idul Adha
Tata cara salat Idul Adha
Berikut tata cara salat Idul Adha dari kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi seperti dilansir dari NU Online
Salat Idul Adha diawali dengan membaca niat
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan latinnya: “Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini [makmuman / imaaman] lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta’ala.”
Baca juga: Kemenag Kudus Perbolehkan Sholat Idul Adha di Tanah Lapang