Rembang,Mitrapost.com – Menyusul berlangsungnya kondisi zona merah di Rembang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Rembang suguhkan tiga skema dalam pembelajaran.
“Secara aturan memang masih zona merah tidak boleh tatap muka. Namun dari Kadinas sendiri menyampaikan ada tiga cara pembelajaran. Bisa daring, luring maupun kombinasi,” tutur Lilik Murdianto Kabid Pembinaan SMP pada Kamis (30/7/2020) saat ditemui di kantornya.
Ketiga cara ini menurutnya adalah bentuk dari pemetaan yang tepat, setelah dilakukan pemetaan oleh Disdikpora sendiri terkait sarana prasarana maupun SDM pengajar ada dimasing-masing sekolah.
“Jadi tidak semua sekolah sudah mempunyai fasilitas yang lengkap. Kalau sekolah sudah punya semuanya boleh daring. Termasuk bapak-ibu gurunya bisa IT dalam pembelajaran itu boleh daring murni.”
Baca juga: Jateng Siapkan Skenario Sekolah Secara Tatap Muka
Namun sebaliknya, jika fasilitas sekolah tidak memadai Lilik mengungkapkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara kombinasi antara daring dan luring. “Maka Gurunya nanti mengajar daring, anaknya di rumah. Nanti bagi anak yang tidak mempunyai hp bisa ikut bersama teman-teman. Atau jika ada yang ditanyakan gurunya akan ke sana.”