Selama Tiga Bulan, Total Insentif Nakes Pati Rp 6 Miliar dari APBN

Pati, Mitrapost.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Turi Atmoko, mengatakan baru dua puskesmas yang mendapatkan insentif untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.

“Dua puskesmas yang (baru) mendapatakan alokasi (insentif) tenaga kesehatan. Yang lain belum ada kabar. Puskesmas Batangan sama Winong (yang sudah),” ujar Turi Atmoko saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Senin (3/8/2020) pagi.

“Mikirnya saya ya langsung brek semua. Tapi kog mung semene. Rp 700 juta-an begitu,” lanjut Turi Atmoko.

Ia tidak tahu penyebab tersendatnya insentif nakes ini. Padahal sudah berbulan-bulan para nakes menangani pasien positif Covid-19.

Para nakes ini seharusnya mendapatakan insentif Rp7,5 juta hingga Rp10 juta. “Dokter 10 juta, tenaga medis 7,5 juta,” ungkap Turi.

Baca Juga :   Anggaran Covid-19 di Rembang, 11 Miliar untuk Insentif Nakes

Baca juga : Respons Tuntutan GP Ansor, Satpol PP Kembali Tutup Karaoke

Insentif ini yang mengusulkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), lalu disampaikan kepada KPPN dan Kementrian Keuangan. Apabila sudah dapat dicairkan, insentif ini masuk ke rekening APBD dan dapat dicairkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati