“Saat ini yang sangat perlu dan dibutuhkan bantuan logistik makanan bagi santri yang hasil swabnya positif. Tidak dikarantina di hotel, tetapi dikarantina di pondok. Karena Hotel Kencana penuh,” tuturnya.
Meskipun ada santri yang positif Covid-19, Ia mengungkapkan Satgas Jogo Santri telah menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Maka dari itu, menurutnya swab massal di pondok pesantren tidak diperlukan apabila tidak ada indikasi adanya santri lainnya yang terjangkit virus corona.
“Jika pondok lain tidak ada indikasi dan sudah melakukan protokol kesehatan memang tidak perlu (swab massal). Saat ini Satgas Jogo Santri melakukan menjagaan sangat ketat. Akses keluar masuk pondok ditutup kecuali hanya urusan logistik dan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan pihaknya sudah mencoba memfasilitasi pondok pesantren yang digunakan untuk karantina. (ADV/UH/AZ/SHT).
Baca juga:
- Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Pati Dibatasi Hanya Satu Kali
- Ketua DPRD Jepara Meninggal Dunia Karena Covid-19
- DPRD Pati Minta Bansos Covid dari Dana APBD Segera Dicairkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram