Pati, Mitrapost.com – Beberapa masyarakat Kabupaten Pati masih menganggap Covid-19 tidak ada.
“Banyak yang tidak percaya. Itu yang menjadi beban kita yang ada di bawah untuk menjelaskan. Mungkin tidak mau tahu sebelum terpapar,” ujar Kepala Desa Bageng, Kusmanto, di Balai Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Rabu (12/8/2020).
Senada, salah satu petugas Puskesmas Gembong, Aris K, juga mengatakan yang sama. Ketidakyakinan masyarakat terhadap adanya Covid-19 terbukti dengan banyak masyarakat yang tidak mau menjalani protokol kesehatan.
Baca Juga: Covid-19 di Ponpes Disebut Klaster, Mengapa Kasus ASN Pati Tidak?
Masih ada masyarakat yang enggan memakai masker jika berpergian keluar rumah. Baik itu ke pasar, mini market maupun lainnya.
Padahal, Aris mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai sosialisasi, baik melalui personal maupun media sosial.
“Periksa ke puskesmas tidak mau masker. Tidak mau jaga jarak,” ungkap Aris.
Selain itu, lanjutnya, ada sebagain masyarakat yang percaya dengan adanya Covid-19 tapi apabila ada tetangganya terkena, mereka memberikan stigma buruk kepada yang bersangkutan.