Jogo Kiai Cara Baru Ganjar Jaga Ulama Jateng

Semarang, Mitrapost.com – Jogo Kiai menjadi bentuk program pengamanan kiai dan para santri dari penularan Covid-19 di lingkungan pesantren.

Menariknya, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen lah yang didapuk untuk memimpin semangat Jogo Kiai dan Jogo Santri ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Jogo Kiai dan Jogo Santri merupakan bagian dari program Jogo Tonggo yang telah dilakukan di Jawa Tengah.

“Sekarang Pak Wagub memimpin Jogo Santri sama Jogo Kiai. Pondok pesantren ini khas. Mereka mondok, tidur, dan biasanya kalau bersentuhan tidak. Tapi sak kringkelan malahan gitu,” ujar Ganjar, Jumat (21/8/2020).

Menurut Politukus PDIP ini, jika pondok pesantren tertata dengan baik maka kiai atau santri akan sehat. Untuk itu, memperbaiki fasilitas umum menjadi hal yang mutlak dilakukan.

“Seperti, memperbaiki tempat wudhu menyediakan fasilitas kesehatan, dan lainnya,” jelas Ganjar.

Disisi lain, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah K.H. Ahmad Darodji menyambut baik semangat Jogo Kiai yang digaungkan Gubernur.

“Banyak kiai yang kena Covid-19, bahkan sampai ada yang meninggal dunia. Karena mereka (kiai) itu berkerumun dengan santrinya, kadang dengan para pembantu, hingga ada yang kena,” ungkap Darod ji.

Darodji mencotohkan, ada beberapa kasus kiai yang meninggal akibat Covid-19 seperti di Rembang. Padahal, katanya, satu orang kiai mengajar ribuan santri.

“Jika satu kiai meninggal dunia maka berarti akan ada banyak santri yang kehilangan gurunya. Oleh, karena itu sekarang kita jaga kiai-kiai ini bisa melaksanakan tugasnya dengan nyaman, dengan baik, dan aman,” tandasnya. (*)

Baca juga :

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

Intan Alliva

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami