Jakarta, Mitrapost.com – Kondisi pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan sistem kerja remote atau work from home (WFH) tak terkecuali di kalangan aparatur sipil negara. Akibatnya, banyak ASN yang menuntut dipenuhi fasilitasnya untuk bekerja.
Hal ini mendapat tanggapan tegas dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Sebab, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun berhati-hati dalam mengalokasikan belanja pegawai dalam anggaran pendapatan belana negara (APBN).
Kebijakan WFH memang menuntut para ASN memanfaatkan teknologi. Hal ini pun berdampak pada pengeluaran anggaran ASN menjadi meningkat.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar pegawai Kemenkeu jangan terlalu manja meminta fasilitas dengan menggunakan anggaran pemerintah. Jika digunakan, bisa membuat keuangan negara akan berkurang.
“Jangan terlalu manja lah. Sedikit sedikit minta. Nanti Republik Indonesia bisa bangkrut apalagi kalau bayar pajaknya minimal dan kita harus work balance dan income balance,” ujar Sri Mulyani di Town Hall Meeting Kementerian Keuangan pada Jumat (21/8/2020).