Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta manajemen Mall Tentren memperbaiki sistem pengelolaan pusat perbelanjaan yang baru dibuka pada 13 Agustus 2020 lalu
Hal ini menanggapi beredarnya sejumlah video di media sosial, yang menunjukan adanya kerumunan orang yang mengabaikan jarak atau physical distancing di dalam mall.
“Sudah. Dia (manajemen) sudah membuat klarifikasi, sebenarnya dia sudah menyiapkan. Hanya mungkin yang dia tidak siap adalah pengelolaannya,” ujar Ganjar, Selasa (25/8/2020).
Menurut Ganjar, ketidaksiapan dalam mengelola pusat perbelanjaan tersebut lah yang membuat mengakibatkan pemilik maupun petugas mal tidak siap mengantisipasi lonjakan pengunjung
“Jadi, alat-alatnya sudah siap tapi mengelolanya yang nggak siap. Maka tidak siap mengatur antrean, tidak siap mengatur kapasitas, sehingga (berdesak-desakan),” jelasnya.
Baca juga: Di Lorong Indah Tidak Mungkin dilakukan ‘Physical Distancing’, Muntamah : Pasti Dilanggar