Rembang, Mitrapost.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyinggung Kabupaten Rembang menjadi daerah dengan minim curah hujan pada tahun ini, di samping Kabupaten Wonogiri .
Seperti yang dilansir Wartajateng.id, Ir. Tuban Wiyoso mengatakan Rembang telah memasuki wilayah ekstrim terkait curah hujan. Ia menyebutkan Rembang akan mengalami 60 hari tanpa hujan.
“Bahkan sampai kriteria ekstrim lebih 60 hari tanpa hujan terjadi di Rembang, Kecamatan Gunem,” ujar Ir. Tuban Wiyoso, pada Sabtu (12/9/2020).
Selain itu berdasarkan pantauan BMKG Semarang, wilayah Jawa Tengah bagian Timur didominasi kriteria panjang sampai sangat panjang terkait Hari Tanpa Hujan (HTH). Padahal wilayah Jawa Tengah secara umum hanya memiliki jangka 6 sampai 10 hari HTH.
Baca juga : Mengalami Kekeringan, BPBD Rembang Salurkan Air Bersih ke 11 Kecamatan
BMKG Semarang bahkan memperkirakan pada Dasarian (satuan waktu meteorologi) ke dua pada September 2020, wilayah Jateng bagian Timur diperkirakan berintensitas rendah. Yakni dengan intensitas hujan hanya kisaran 0-10 mm.
Prediksi ini sejalan dengan data yang diberikan BPBD Rembang, yang menyatakan sudah ada 11 titik kekeringan. Sudah hampir merata di semua kecamatan di Rembang. Sekitar 11 kecamatan telah mengalami dan membutuhkan pasokan air bersih dari BPBD Rembang. (*)
Baca juga :
- Kunjungi Korban Kebakaran, Bupati Rembang Minta Warga Waspada
- Rumah Retak Akibat Pembangunan Jalan, Wabup Rembang Lakukan Mediasi
- Rembang Kota Masih Berzona Merah Penyebaran Virus Corona
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta