Semarang, Mitrapost.com – Petani di Jawa Tengah banyak keluhkan sulitnya dapatkan pupuk. Bahkan di Kabupaten Pati sendiri, stok pupuk bersubsidi pada bulan Agustus tinggal 20 persen.
Dengan adanya persoalan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengajukan penambahan persediaan pupuk ke pemerintah pusat. Dan saat ini persoalan tersebut mulai temukan titik terang.
“Kami sudah minta tambahan kuota, sudah ada jawaban. Kalau tidak salah, ada 1 juta ton penambahannya secara nasional, dialokasikan per kabupaten/kota,” kata Ganjar usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Jateng, Jumat (25/9/2020)
Penambahan kuota pupuk itu akan didistribusikan tahun ini. Sebab, kelangkaan memang sudah terjadi ditambah adanya percepatan tanam yang digerakkan Kementerian Pertanian.
“Ini (penambahan) untuk tahun ini, karena kurangnya sekarang, apalagi ada percepatan tanam dari Kementan. Makanya kami menghitung dan mengajukan penambahan itu,” tegasnya.
Baca juga: Pupuk Subsidi Tinggal 20 Persen, Dispertan Pati Minta Petani Buat Pupuk Organik