Pati, Mitrapost.com – Nur Muhammad Iqbal Ardiansya, Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pati berhasil memperoleh juara 1 lomba film pendek dokumenter tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Dalam waktu dekat film karya Iqbal akan dilombakan lagi dalam FLS2N tingkat nasional untuk bersaing dengan siswa seluruh Indonesia.
Film dokumenter berjudul “Janda Tua di Tengah Pandemi” ini dilatarbelakangi keresahan Iqbal terhadap para janda yang yang tak lolos seleksi penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Film berfokus pada 3 janda dari Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati yang menceritakan keadaan mereka selama masa pandemi Covid-19. Dua diantara tiga janda tersebut mengaku tidak lolos dalam seleksi bansos, padahal sudah tidak mendapat nafkah dari suami.
“Idenya dari hasil obrolan ibu saya dan (kabar di) media sosial, akhirnya saya angkat menjadi dokumenter. Tentang bantuan dari pemerintah yang tidak merata. Sedikit banyak orang-orang janda tua, di masa kayak gini kan rata-rata orang tua belum mendapatkan bantuan,” kata Siswa kelas XII SMKN 2 itu kepada Mitrapost.com, Sabtu (26/9/2020).
Baca juga: Di Pati Pencairan Bantuan Kuota Kemendikbud Sudah Terealisasi
Film ini melibatkan tiga orang tim dan dikerjakan selama tiga minggu.
Yang unik dalam proses produksinya, karena diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan social distancing, pengambilan gambar tidak dilakukan oleh Iqbal sebagai sutradara, melainkan dilakukan oleh kerabat narasumber dengan kamera ponsel di lokasi yang berbeda.
Kemudian gambar diserahkan sutradara melalui internet untuk diedit secara terpisah.
“Kendalanya cuma masalah koneksi dan pengumpulan video agak lama. Dikejar-kejar waktu juga, namun alhamdulillah bisa mengatasi semuanya,” ujar Iqbal menjelaskan kendala produksi.
Konklusi dalam film ini adalah, Pihak Pemerintah Desa Taman Sari berkomitmen mencarikan alokasi dana dari Dana Desanya untuk diberikan kepada masyarakat yang belum terdata dalam bansos.
Wijanarko selaku Kepala Sekolah SMKN 2 Pati menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih anak didiknya. Pasalnya ini adalah kali pertama SMKN 2 Pati meraih Juara Provinsi di FLS2N.
“Ternyata kita punya potensi. Ini bukan akhir dari perjuangan kita, tetapi jadikanlah ini sebagai awal untuk selalu berkarya. Yang terpenting adalah kegigihan kalian dalam merespon situasi di masyarakat, kaitannya dengan pandemi melalui karya yang kalian hasilkan,” kata Wijanarko memberikan semangat kepada Iqbal dan timnya. (*)
Baca juga:
- Ini Evaluasi Anggota Dewan Terkait Pendaftaran Bansos Modal UMKM
- Nelayan Mendapatkan Bantuan Sosial dan Hibah
- Bantuan Sembako Program TMMD Mengalir ke Warga.
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati