Baca juga : Telang, Tumbuhan Liar menjadi Minuman Kaya Manfaat
Benar saja, usaha yang ditekuni baru satu tahun dan di beri nama Ajing Godhong Rio Santi ini, telah meraih omset jutaan rupiah. Ia kini juga mempunyai 2 toko, yakni di rumahnya Desa Bakaran Juwana dan di Plaza Pragola Pati.
Cukup lama, satu kain diakui Rio membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 1 bulan. Untuk bahannya pun tidak bisa sembarang daun.
“Yang bisa digunakan ya sementara ini daun jati, lanang, ketepeng, daun kroja. Tidak semua daun mengeluarkan warna,” terangnya.
Sepotong kain hasil karyanya dijual dengan harga beragam. “180 ribu paling rendah per potong, kalau paling tinggi saya jual 650 ribu per potong. Kalau orang lain yang jual malah bisa sampai 1 jutaan,” imbuh Rio.
Meski di Pati ecoprint belum populer, Rio berharap masyarakat bisa mengikuti gerakannya dalam meminimalisir pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan pewarna alam dan menanam pohon sendiri. (*)
Baca juga :
- Peringati Wafatnya Tokoh Perempuan Suri Tauladan, RA Kartini
- Niken Rochayati, Sosok Hakim Cantik Seabreg Tugas Segudang Prestasi
- Kenali Sosok Kajiman, Makhluk yang Ditolak Masuk Alam Barzah
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
