Grobogan, Mitrapost.com – Selama sepekan terakhir api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan padam total.
Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, mengungkap dugaan penyebabnya karena tidak ada sulpai gas,
“Adapun dari pengecekan awal itu memang apinya padam karena tidak ada suplai gasnya. Laporan yang kami terima,” ujar Sinung, Jumat (2/10/2020).
Dia mendapat laporan api abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong ini padam sejak 25 September 2020.
Sinung menyebut terdapat aktivitas pengeboran untuk mencari sumber mata air di dekat lokasi sebelum api abadi ini padam total. Jarak lokasi keduanya sekitar 200 meter.
“Sebelumnya pada tanggal 12 September ada aktivitas pengeboran pencarian sumber mata air di dekat lokasi api abadi ini,” jelasnya.
Baca juga: Kepala Bappeda dan Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan Kantor Ditutup Sementara
Menurutnya aktivitas pengeboran tersebut menyebabkan semburan air setinggi 50 meter. Selain itu, lanjut Sinung, terdengar pula suara gemuruh dari dalam tanah dan tercium bau gas hidrokarbon saat pengeboran itu berlangsung.
“Tapi itu belum bisa dikatakan penyebab utamanya, masih indikasi atau dugaan awal ya,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Manggarmas Achmad Mufid mengungkap hingga saat ini belum ada tanda-tanda api Abadi Mrapen akan kembali menyala.
Mufid menyebut api abadi Mrapen itu padam secara bertahap. Awalnya, api terlihat meredup karena kandungan gas yang keluar diperkirakan berkurang. Namun, api abadi Mrapen itu benar-benar padam pada Jumat (25/9/2020) lalu.
“Sudah saya laporkan di instansi terkait dan sudah ada tim yang turun ke lapangan melihat kondisi itu,” terangnya. (fp)
Baca juga:
- Abadikan Mahakarya Indonesia, Berikut 4 Museum Batik di Jawa Tengah
- Selain Thomas & Uber, Indonesia juga Mundur Sebagai Tuan Rumah Turnamen Seri Asia
- Liga 1 dan Liga 2 Tak Kantongi Izin, PSSI Berharap Bisa Berlaga November Mendatang
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Api Abadi Mrapen Padam, Ternyata Ini yang Diduga Jadi Sebabnya‘.