Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tak sepakat apabila pelajaran sejarah dihapuskan dari mata pelajaran wajib.
Menurut Komisi D DPRD Kabupaten Pati pelajaran sejarah sangat penting diajarkan untuk generasi muda agar mengenal bangsa dan negaranya sendiri.
“Saya tidak sepakat apabila dalam kurikulum mata pelajaran sejarah dihapus. Karena sejarah itu sangat penting bagi siswa,” ujar anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Muntammah kepada Mitrapost.com, Jumat (2/10/2020) malam.
Pelajaran sejarah juga dapat menjadi pembelajaran bahwa hal-hal yang buruk yang dilakukan tokoh di masa lalu akan berimbas buruk juga.
“Sebagai pembelajaran bagi siswa bahwa perilaku baik itu ending-nya juga baik. Kalau orang perilakunya ndak baik ending-nya juga ndak baik,” lanjut Muntammah.
Baca juga: Punya Sejarah Menarik, Jati Denok Sudah 3 Abad Berdiri Kokoh di Blora
Selain itu, pelajaran sejarah juga sebagai referensi bagi generasi muda sebagai teladan dan untuk mengenalkan generasi muda kepada para tokoh pendiri bangsa.
“Sejarah juga untuk mengembangkan karakter dan identitas. Sebagai orang timur adat istiadat juga timur. Pelajaran sejarah juga agar generasi kita bisa menghargai tokoh-tokoh zaman dulu,” tandasnya.
Sebelumnya beredar isu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berencana menyederhanakan kurikulum. Salah satu poin penyederhanaan itu adalah penghapusan pelajaran sejarah di SMK.
Namun, hal ini dibantah oleh Kemendikbud. Pihaknya tidak ada niatan untuk menghapus pelajaran sejarah di tingkat SMK. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- Mengapa Harga Smartphone Meroket di Masa Pandemi? Ini Penjelasannya
- Dukung Pendidikan, Guru di Grobogan Datangi Langsung Siswanya
- Luncurkan Sederet Fitur Anyar, Telegram Hadirkan Admin Anonim
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan