Manila, Mitrapost.com – Rezky Fantasya Rullie, wanita warga negara Indonesia (WNI) yang dicurigai merencanakan serangan bom bunuh diri di Filipina selatan digagalkan kepolisian dalam penggerebekan pada Sabtu (10/10/2020) dini hari waktu setempat.
Menurut pemberitaan kantor berita AFP, Satuan Tugas Gabungan militer untuk wilayah Filipina bagian selatan menuturkan dalam pernyataan mereka bahwa seorang wanita Indonesia bernama Rezky Fantasya Rullie ditangkap dalam penggerebekan di Jolo, Provinsi Sulu.
Rezky diyakini sebagai janda dari seorang militan asal Indonesia yang tewas di Sulu pada Agustus lalu.
Disebutkan oleh Satuan Tugas Gabungan bahwa WNI ini juga diyakini sebagai anak perempuan dari dua pengebom bunuh diri yang menewaskan 21 orang di sebuah katedral Katolik di Jolo, tahun lalu. Serangan itu diduga didalangi oleh sebuah kelompok terkait militant Abu Sayyaf.
“Kami telah mengejar teroris asing pengebom bunuh diri di Sulu setelah ledakan bom kembar di kota Jolo (pada Agustus),” tutur Brigadir Jenderal William Gonzales dari Satuan Tugas Gabungan tersebut.