Pati, Mitrapost.com – Beberapa waktu lalu berkembang isu di media sosial bahwa ada rumah sakit (RS) yang sengaja memalsukan pasien umum dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19.
Dalam isu ini, RS bertujuan agar mendapatkan tambahan insentif dari pemerintah pusat karena telah menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Isu RS Palsukan Pasien Covid-19, Dewan Pati: Itu Tak Benar!
Menanggapi hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan isu-isu ini.
Menurut anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Muntamah apabila isu ini dipercaya, kepercayaan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 akan semakin luntur.
Baca juga: Bantu Ekonomi Dampak Pandemi, Dewan Pati Apresiasi Penyaluran KOIN NU
Hal ini berbahaya dan dapat menjadikan masyarakat menganggap Covid-19 hanya permainan saja. Sehingga masyarakat tidak mentaati protokol kesehatan.
Maka dari itu, Muntamah mengajak semua tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi agar isu-isu ini tidak dipercaya oleh publik.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menyadarkan, mensosualosaikan tentang apa itu Covid-19, ketika sudah sakit bagaimana penanganannya. Kita juga harus memberikan penjelasan bahwa rumah sakit tidak mungkin melakukan hal itu,” ujar Muntamah kepada Mitrapost.com, belum lama ini.
“Jangan percaya dengan isu-isu tersebut yang membuat upaya pencegahan penyebaran COVID-19 menjadi tidak maksimal,” tandas politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ini. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Minta Pemkab Siapkan Inkubator Bisnis Bagi Pelaku KUB
- Tuan Rumah Porprov 2022, Dewan Pati Berharap Pemkab Kawal Persiapan
- Program Koin NU, Dewan Pati: Sangat Bermanfaat untuk Umat di Masa Pandemi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan