Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pati Muchtar Effendi mengatakan meskipun kemarin ada alokasi tambahan pupuk khususnya pupuk urea sebanyak 6.800 ton, menurutnya ada kelebihan alokasi sebanyak 500 ton dibandingkan dengan tahun lalu.
Akan tetapi, yang menjadi permasalahan saat ini adalah adanya alokasi pupuk tetapi di lapangan pupuk langka.
“Menurut kami kendalanya pertama pada saat ada kartu tani pada awal September ini sehingga sangat berpengaruh pada alokasi, kemudian petani yang belum masuk RDKK ini bisa menebus pupuk, sehingga membuat alokasi pupuk berkurang,”tandasnya. (ADV/AR/AZ/SHT).
Baca juga:
- Dewan Minta Pemerintah Beri Insentif pada Pekerja Nonformal
- Dewan Minta Pemerintah Beri Insentif pada Pekerja Nonformal
- KBM Tatap Muka, Dewan Pati: Belum Ada Perintah Gugus Tugas
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati