Surabaya, Mitrapost.com – Salah satu dokter yang juga Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani Surabaya, dr Samsul Arifin, dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus corona.
Hal tersebut dibenarkan bagian Pemasaran dan Humas RSI A Yani, M Budhi pada Sabtu (14/11/2020).
“Iya benar beliau meninggal dunia [karena Covid-19], mohon doakan beliau ya,” jelas Budhi kepada awak media.
Pihaknya menjelaskan, Samsul mengalami gejala seperti batuk. Namun ia diketahui terjangkit virus corona sejak 25 Oktober lalu berdasarkan hasil tes swab.
“Awalnya batuk-batuk tapi ingin tetap kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh swab juga susah, sampai akhirnya kami jemput untuk swab,” ujarnya.
Baca juga: Dokter dan Nakes Terpapar Covid-19, 2 Puskesmas Purbalingga Kembali Tutup
Samsul bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan mendapatkan alat bantu nafas atau ventilator. Selama hampir 20 hari dirawat di ruang isolasi, nyawa Samsul tak tertolong.
“Kondisi beliau membaik tiga hari lalu. Akhirnya beliau menyerah,” kata Budhi.
Pihak rumah sakit juga telah melakukan tracing dan tes terhadap staf dan karyawan di RSI yang memiliki kontak erat dengan Samsul. Namun, kata dia, hasilnya aman.
Budhi mengatakan, RSI mengaku sangat kehilangan Samsul yang telah menjabat sebagai direktur sejak 2007 lalu. Samsul juga dikenal menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu. (fp)
Baca juga:
- Perawat Meninggal Positif Covid-19, Puskesmas Kejajar 1 Ditutup Tiga Hari
- Tujuh Bulan Pandemi, 97 Nakes di Mojokerto Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Jumlah Dokter Spesialis Paru di Indonesia Tak Cukup Tangani Kasus Covid-19
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul ‘Direktur RSI Surabaya Meninggal Dunia Terpapar Covid-19‘.
Redaksi Mitrapost.com