Industri Kewalahan Hadapi Pandemi, Petani Pati Masih Gagah

Menurut Safin, petani Pati mampu memproduksi 500 juta ton dari pertanian padi per tahun. Sedangkan konsumsi masyarakat Kabuapten Pati hanya 100 juta ton pertahun.

“Kebutuhan kita hanya 100 juta ton. Kita kelebihan dan sudah mendistribusikan ke daerah lain,” jelas Safin.

Safin pun berharap kelebihan jumlah hasil pertanian ini dapat dikemas dengan baik dan dapat distribusikan ke daerah lain bahkan ke manca negara.

Ia juga mengimbau masyarakat, terlebih anak muda, untuk mengelola tanah garapan dari pada pergi ke daerah lain atau menjadi TKI di negara lain.

“Tapi kalau pertanian itu kita punya pasar 250 juta penduduk Indonesia kalau lebih ya diekspor. Ndak perlu keluar negeri tapi kita bisa memanfaatkan tanah garapannya,” tandasnya. (*)

Baca Juga :   Bantuan Benih untuk Petani, DPRD: langkah Tepat

Baca juga: 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati