Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati, Tri Haryumi mengungkapkan ada dua tujuan dilakukannya labelisasi keluarga miskin oleh Dinas Sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Di antaranya agar petugas pendamping PKH dapat memastikan data penerima tepat sasaran dan ada kontrol masyarakat sekitar terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca juga: Penanganan Covid-19, Rumah Sakit di Pati Overload
Selain itu labelisasi diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat yang sudah mampu untuk mengundurkan diri jika terdata sebagai KPM agar dapat dimanfaatkan yang benar-benar membutuhkan.
“Harapan kita bahwa satu untuk data kita mengenal orang itu menerima bansos. Yang kedua ben rodo agak malu bila ada orang kaya yang terdata. Supaya mengundurkan diri. Agar data kemiskinan itu berkurang, tidak ada maksud lain,” katanya kepada Mitrapost.com saat ditemui dikantornya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Video : Warning Zona Merah di Pati, Haryanto Larang Perayaan Natal
Tri mengaku, pelabelan ini terbukti efektif mengurangi data kemiskinan di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).