“Seperti yang disampaikan Pak Imam, bahwa siswa-siswa yang diperbolehkan mengikuti pembelajaran adalah mereka yang diantar oleh orang tua dan tidak menggunakan kendaraan umum,” ungkap Eko.
Adapun pembelajaran tatap muka ini juga tidak diperuntukkan seluruh siswa hadir ke sekolah, simulasi yang sudah berjalan dan digelar di empat sekolah di kabupaten Rembang ini dilakukan berjenjang setiap kelas, sesuai kemampuan sekolah masing-masing.
Baca juga: Pjs Bupati Rembang Berharap Guru Honorer Mendapat Jaminan BPJS
Terkait persiapan KBM tatap muka, Eko menjelaskan bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan adalah dengan mempersiapkan sarana prasarana penerapan protokol kesehatan yang harus memadai di sekolah.
“Juga dari pihak sekolah harus sudah siap,misalnya seperti dari persiapan tempat cuci tangan dan sabun,” pungkasnya.(*)
Baca juga:
- DPRD Rembang Lantik Agus Purnawan Yulianto sebagai Pengganti Harno
- Pupuk Langka, Pemkab Rembang: Distributor Telat Ambil
- Jadi Musibah Tahunan, Ini Komitmen Harno – Bayu Atasi Abrasi di Pesisir Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati






