Begini Kata Petani Pati Agar Kopi Indonesia Naik Peringkat

Menurutnya, potensi para petani Pati belum dikeluarkan secara maksimal lantaran hanya fokus pada membudidaya dan memanen saja.

Kopi yang diproses dan diolah setelah dipanen akan mempengaruhi efek kopi yang diseduh. Hal ini tentunya akan berbanding lurus dengan kualitas dan nilai jual kopi di pasaran.

Baca juga: Video : Forkopimda Pastikan Kesiapan Pembukaan Kembali Tiga Pasar di Sumber

Menurut Muttaqin, perkembangan kopi daerah dan nasional cenderung datar, ditambah lagi usia para petani kopi produktif mayoritas menginjak 60 tahun.

“Makanya saat ini Indonesia tergeser ke posisi 3 digeser Vietnam. Padahal berapa puluh tahun lalu mahasiswa Vietnam pernah menimba ilmu di Indonesia di Puslitkoka (pusat penelitian kopi dan kakao),” kata Muttaqin kepada Mitrapost.com, Senin (30/11/2020).

Baca Juga :   Petani Kesulitan Akses Kartu Tani, Dewan Pati Minta Penyuluh Jembatani

Baca juga: Imbas Kemarau Panjang 2019, Tahun Ini Produksi Kopi Pati Turun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati