Rembang, Mitrapost.com – Pesta demokrasi Pilkada Rembang mendekati hari pelakasanaan. Pagelaran Terhitung kurang dari sepekan masyarakat Rembang menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Rembang memilih pemimpin ke depannya. Namun bagi pihak Bawaslu, fase ini menjadi momen yang memiliki potensi tinggi adanya kecurangan politik uang.
Hal itu diungkapkankan oleh ketua Bawaslu Rembang, Totok Suparyanto kepada Mitrapost.com beberapa waktu lalu. Totok mengakui, di masa hari tenang seperti inilah pergerakkan politik uang semakin meningkat dengan beragam bentuk.
Baca juga: Video : Jelang Pilkada Rembang 2020, Masyarakat Minta Netralitas Bawaslu dan ASN
“Masa tenang itu potensinya bisa jadi soal politik uang, betul. Dan itu modusnya atau variannya bermacam-macam,” ungkapnya saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan dari penemuan Bawaslu Rembang, beragam cara politik uang mulai dari membeli membayar orang untuk golput hingga modus merusak surat suara yang ada.
Baca juga: Hafidz – Hanies Panen Dukungan Hadapi Pilkada Rembang
“Jadi metode banyak ragamnya, tidak selalu dengan metode membayar untuk memilih orang pilih si A, ” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
