Pati, Mitrapost.com – Diguyur hujan seharian area sawah Desa Banjarsari Kecamatan Gabus terendam air. Puluhan petani dikhawatirkan gagal tanam akibat luapan air tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Lutfi Ardiansyah, seorang perangkat Desa Banjarsari. Ia mengungkapkan banjir memang sudah langganan menggenang desanya. Ia bersyukur air tak sampai merendam jalan raya.
Baca juga: Arpusda Pati Luncurkan Perpustakaan Digital, Bisa Diunduh di Play Store
“Sawahe banjir tapi sampai jalan. Mayoritas sawah kena,” katanya kepada Mitrapost.com, Senin (7/12/2020).
Perlu diketahui, Desa Banjarsari masuk pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati karena memiliki potensi banjir kategori sedang dan tinggi ketika musim penghujan.
Baca juga: Punya Lebih dari 300 Pelayanan, MPP Pati Diuji Coba Hari Ini
Terang lutfi, kerugian materiil yang harus dialami petani ditaksir mencapai Rp2 juta per 1 kotak sawah.
“Kalau tanamannya rugi sekitar Rp2 juta lebih, itu untuk bibit padi dan pekerja. Tinggal luasannya kurang lebih,” kata lutfi.
Baca juga: Tasiman Pernah Jadi Atasannya, Bupati Pati: Beliau Orang Baik
Terjadinya banjir tersebut disinyalir akibat aliran air di drainase yang kurang lancar.
“Tanggul dan got kurang maksimal salah satunya, air buangannya. Di sana juga langganan banjir juga cedak tanggul desa. Tapi ya gimana lagi,” pungkasnya.(*)
Baca juga:
- Mantan Bupati Pati Tasiman Meninggal Dunia
- Video : E-Sport Menjanjikan, Pembinaan Atlet Pati Semakin Serius
- Hari Natal Narapidana Lapas Pati Tak Bisa Dikunjungi Keluarga
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati