Mitrapost.com – Pemerintah menargetkan 67 persen rakyat Indonesia bisa disuntikkan vaksin Covid-19. Meski demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut tidak ada paksaan kepada masyarakat untuk suntik vaksin.
“Ini tidak ada pemaksaan. Tapi pemerintah menargetkan 67 persen rakyat Indonesia tervaksinasi. Karena harus menjadi herd immunity, saling menjaga,” ujar Erick dalam webinar, Sabtu (12/12/2020).
Saat ini 1,2 juta dosis calon vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia. Di Januari 2020, akan datang lagi 1,8 juta dosis calon vaksin siap pakai.
Masih di bulan yang sama, akan datang lagi 15 juta dosis bahan baku vaksin buatan Sinovac asal China.
“Jadi Insyaallah di Januari ada vaksin bantuan pemerintah dan ada yang vaksin mandiri. Nanti jumlahnya dari Kemenkes akan menetapkan berapa jumlahnya,” kata dia.
Baca juga: Dapat Jatah 421.000 Vaksin, Ganjar: Prioritas Untuk Nakes
Sedangkan untuk vaksin mandiri, kata Erick, Kementerian BUMN telah ditugaskan untuk melakukan vaksinasi kepada 75 juta orang.