Ganis menyebut bahan dan obat-obatan yang menjadi bahan pembuatan sabu tersebut gampang diperoleh di pasaran. Untuk itu pihaknya berharap penjualan bahan-bahan tersebut diperketat dalam penjualannya.
“Kalau dilihat ini adalah obat-obatan gampang diperoleh. Kemudian HCl, asam sulfat , tentunya ini akan kita kembangkan terkait dengan pengetatan penjualan bahan-bahan kimia. Karena memang ada bahan kimia. Makanya kepekatannya sedang kita lakukan lab,” lanjut Ganis.
Baca juga: Lawan Petugas dengan Senpi, Kurir Sabu Ditembak Mati
Tersangka Ivan yang menjadi otak pembuatan sabu ini membenarkan ia belajar membuat sabu dari YouTube. Dalam membuat sabu, pria lulusan SMK itu dibantu oleh Didik, Arifin, dan Iqbal. Sementara Syaiful sebagai penyandang dana.
“Belajar dari Youtube, selama dua hari,” ujar Ivan.
Sedangkan bahan-bahan yang dibuat untuk meracik sabu ‘rumahan’ dibeli bersama dengan teman-temannya yang lain. Namun selama pembuatan, Ivan mengaku belum sampai ada yang jadi. Dari bahan yang dibeli, Ivan memprediksi bisa menjadi 5-7 gram sabu.