Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuat acara keramaian saat libur tahun baru. Masyarakat diimbau tetap di rumah saat perayaan pergantian tahun itu.
“Kita semua sudah sepakat, bahwa tahun baru tidak boleh ada perayaan. Semuanya saya minta di rumah, dan kepolisian sudah sepakat akan melakukan tindakan tegas jika masyarakat masih melakukan aktivitas yang menimbulkan keramaian itu,” katanya.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan bertahan diri di rumah. Pasalnya, saat ini kasus Covid-19 masih ada peningkatan tinggi. (*)
“Ayo kita jaga kesehatan diri dan keluarga dengan cara tetap di rumah. Bupati/Wali Kota saya ucapkan terimakasih karena selama ini sudah aktif dengan menutup tempat-tempat keramaian dan memperketat protokol kesehatannya. Saya minta juga para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk terus sosialisasi agar tidak ada acara ramai-ramai di akhir tahun ini. Itu akan sangat membantu untuk kita bisa mengatasi persoalan yang ada saat ini,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Masuk Gunung Bromo, Wisatawan Wajib Tunjukkan Hasil Negatif Tes Rapid Antigen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS