Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Edi Siswanto mengungkapkan, Hotel Kencana akan di sewa sebagai tempat karantina pasien covid-19 hingga masa darurat bencana akibat virus corona berakhir.
“Ya ini kan intruksi dari Pak Ganjar bahwa setiap kabupaten kota harus punya rumah karantinan. Alhamdulillah kita sudah mendahului di Safin dulu dan sekarang di Kencana,” kata Edi kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Lakukan Kunjungan ke Pati, Dirjen PAUD Serap Aspirasi
“Selama masih dibutuhkan Hotel Kencana masih dijadikan tempat isolasi terpusat. Kita perpanjang,” imbuhnya.
Upaya ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona di tingkat Kota. Ia mengatakan, hingga tahun depan saat status darurat bencana akibat virus corona masih diterapkan, Edi mengaku Hotel Kencana masih memungkinkan untuk menampung para pasien karantina.
“Saat ini masih ada ruang, kan keluar masuk pasiennya,” ujarnya.
Baca juga: Tak Patuhi Aturan, Tambang Galian C di Sukolilo Pati Diminta Ditutup
Namun ia mengaku, karena angka kasus terkena covid semakin tinggi, ada beberapa regulasi rumah karantina yang disesuaikan. Di antaranya masa mondok para pasien diubah ketentuannya.
“Kita membuat 2 kebijakan baru. Kalau menurut PMK 413 , sebetulnya orang yang tidak bergejala diperiksa sekali ditunggu 14 hari sembuh boleh pulang. Karena kebutuhan banyak yang sakit,” kata Edi.
Baca juga: Alasan Safin Beli Klub PSG: Marwah Kota Pati
Selain itu juga diterapkab swab test berulang. Ketika sang pasien sudah di swab 2 kali dan dinyatakan negatif covid-19 maka otomatis diperbolehkan untuk meninggalkan tempat karantina.
“Kita juga programkan swab berulang. Misalnya ada yang masuk 1 minggu kita lakukan swab. Kalau negatif langsung kota pulangkan. Minimal 2 kali kalau sudah baik ya kita pulangkan,” imbuhnya.
Saat berita ini dibuat (28/12), dari website covid19.patikab.go.id dari total 2661 kasus terpapar covid-19 sebanyak 50 orang melakukan isolasi mandiri di tempat karantina Pati, sedangkan yang lain dirawat di rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah. (*)
Baca juga:
- Video : Singgah ke Pati, Menag ‘Baru’ Gus Yaqut Didoakan Selamat oleh KH. Muadz
- Muncul Isu Efek Bahaya Vaksin Covid-19, Dinkes Pati: Tahap Uji Coba
- Banyak Angka Stunting di Pati, Dana Desa Bisa Digunakan untuk Penanganan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati