Kompetisi Liga Mitra Ojol Dinilai Janggal, Driver Layangkan Surat ke Presiden Grab

Pati, Mitrapost.com – Sedulur Ojek Online Pati (SOOP), komunitas Ojol Grab Pati kirimkan surat terbuka kepada Presiden Grab di Jakarta. Aduan ini bermula saat SOOP mengikuti kompetisi Liga Mitra se-Kudus Raya.

Di dasbor aplikasi penghitung poin, SOOP Pati diketahui menjadi yang nomer 1 di antara list dengan perolehan 4316 poin. Namun ketika juara diumumkan, yang dianggap menjadi pemenang malah komunitas ojol Gerobak Rembang dengan Poin 3905 yang notabene menempati posisi 4.

Baca juga: Ojol Luar Pati Kota Kuwalahan Bertahan di Pandemi

“Rencananya mau kirim surat terbuka ke presiden Grab, jadi kita penilaian dari aplikasi, bisa dilihat jelas kalau juara 1. Semua orang bisa mantau, bukan tertutup. Tapi kok kita kalah. Istilahnya orang maraton kita paling depan tapi juaranya nomer 4 tidak masuk akal,” kata Khairudin Azis, Ketua SOOP saat ditemui Mitrapost.com belum lama ini.

Baca Juga :   70 Calon Petahana Kalah dalam Pertarungan Pilkades Pati 2021

“Semua orang terperangah, ini salahnya di mana. Penilaian sudah berjalan sesuai aturan. Tahu gini mending tertutup saja ga usah dibuka dan dilihat orang,” imbuh Jati Kuntoro selaku Bendahara SOOP Pati yang juga ikut dalam perbincangan tersebut.

Baca juga: Fase New Normal, Pendapatan Driver Ojol Pati Mulai Meningkat

Azis mengaku tidak ada konfirmasi rinci dari pihak PIC Grab Jawa Tengah di semarang dan PIC Kudus Raya terkait penilaian kompetisi ini.

“Ini kan yang menang nomer 4, tapi tidak ada konfirmasi yang nomer 1, 2, dan 3 apa salahnya. kalau memang SOOP melanggar peraturan, yang dilanggar apa?” ujar Azis.

Baca juga: Ditemukan dalam Keadaan Membusuk, Driver Ojol Sempat Minta Maaf Lewat Sosmed

Baca Juga :   Ojol Luar Pati Kota Kuwalahan Bertahan di Pandemi

Azis mengaku selain tidak mendapatkan hadiah, 10 driver yang mengikuti kompetisi ini juga terpukul secara psikis.

Diketahui juga bahwa selain pengumuman hasil juara, ada beberapa kejanggalan lain dalam kompetisi ini. Diantaranya, perlombaan yang harusnya ditutup pada tanggal (18/12) baru diumumkan tanggal (24/12). Selain itu hadiah yang direncanakan sebesar Rp10 juta untuk 1 tim malah dibagi 4 sehingga area Kudus Raya hanya mendapatkan hadiah Rp2.500.000,-

Baca juga: Ditemukan dalam Keadaan Membusuk, Driver Ojol Sempat Minta Maaf Lewat Sosmed

SOOP berharap, dengan dikirimkannya surat terbuka ini, selain mendapatkan kejelasan terkait indikator penilaian lomba, hal serupa tidak akan terjadi dalam event selanjutnya.

“Ya jawabannya bagaimana. Kami tidak menuntut apa-apa tapi rasa keadilan. Jelas ini terbuka  penilainnya kita juara, tapi sama sekali satu nyabet aja tidak,” pungkas Jati.(*)

Baca Juga :   4 DPRD Jateng Sambangi Desa Sukoharjo, Berdayakan Peran Perempuan

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati