Setelah memenangkan Popda tersebut dirinya dilirik oleh kepala DPU saat itu untuk dijadikan atlet binaan, hingga ia mampu memenangkan Popda tingkat Provinsi dan Nasional.
“Saya dipanggil untuk latihan lari kelas 800 meter dan 1.500 meter saya juara Provinsi dan Nasional, terus kuliah di UNNES,” kenang Ratawi.
Baca juga: Video : Kembali Ikuti Kompetisi, Semangat Atlet Cabor Tenis Meja Membara
Pada tahun 2000-an, Ratawi juga berkesempatan mengikuti Porprov 2001 di Semarang dengan memperoleh medali perak, dan Porprov 2004 di Solo yang juga menyumbang medali perak.
Hingga lulus kuliah, ia kembali ke Pati untuk mengajar menjadi guru olah raga di SMP N 01 Pati sampai sekarang.
Baca juga: E-Sport Masih Berpeluang Hiasi Laga di Porprov 2022 Mendatang
Tak ingin hanya mengajar saja, ia juga memutuskan untuk mengambil sertifikat pelatih cabor atletik di Semarang dan Jakarta hingga akhirnya menjadi pelatih cabor atletik di KONI Pati hingga sekarang.
“Atlet binaan saya yang berprestasi seperti Widya Ayu, atlet lompat jauh dan lompat jangkir ketika saya latih ia masih SMA. Di O2SN Nasional di Makasar juara 1, PON Remaja juara 2, di Kejurnas juara 1. Lalu Heri di tingkat nasional dan provinsi juara 1, terus Yusuf di Kejurnas juara 2, O2SN juara 2, Adira O2SN juara 1, di Kejurnas juara 2, dan masih banyak lagi lah mas,” urai Ratawi.
Dalam Porprov 2022 mendatang, Ratawi akan mengeluarkan upaya maksimal agar bisa menyumbang medali emas sebanyak-banyaknya di cabor atletik dan memastikan ketersediaan atlet di Pati stabil.(*)
Baca juga:
- Kabupaten Pati Sumbang Atlet di PON Papua 2020
- Video : Kembali Ikuti Kompetisi, Semangat Atlet Cabor Tenis Meja Membara
- Kembali Ikuti Kompetisi, Semangat Atlet Cabor Tenis Meja Membara
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati