“Kira jumlah kira-kira 900 ribu Sudah tersertifikasi sekitar 600 ribu. Sisanya tinggal 300.000 bidang dan saya yakin bisa selesai pada 2024,” katanya.
Pada tahun 2021 ini, pihaknya ditargetkan dapat menyertifikasi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 73.000 bidang. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dari 2020 yang hanya mendapat 30.000 bidang.
Baca juga: Insentif Relawan Pengubur Jenazah Covid-19 di Pati Belum Dibayar dari Bulan Juli
Pada tahun 2020 pihaknya ditargetkan dapat melakukan sertifikasi sebanyak 25.000 bidang tanah dari program PTSL. Target itu dilampaui dengan merealisasikan sebanyak 30.000 bidang tanah.
Besaran biaya yang dikenakan sudah disetujui bersama sesuai SKB Rp150.000 dan bisa ditambah hingga maksimal dikisaran Rp250.000 sehingga total biaya tambahan yang diterapkan untuk PTSL 2021 hanya di kisaran Rp400.0000. (*)
Baca juga:
- Video : Momen Hari Amal Bakti, Kemenag Pati Gelar Khataman Quran Virtual
- MPP Pati Bisa Layani 200 Pengunjung Per Hari
- Dispertan Pati : Langkanya Kedelai Adalah Isu Global
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram