Minat Petani Minim, Langkanya Kedelai Tak Banyak Pengaruh di Rembang

Sementara ketersediaan yang ada hanya dipasok di dua kecamatan saja dari 14 kecamatan di Rembang. Yakni wilayah Pamotan serta sebagian kecil Kecamatan Kragan dengan kisaran lahan pertanian antara 300 sampai 400 hektar saja.

“Sehingga kebutuhan kedelai kita banyak mendatangkan dari luar,” imbuhnya

Minimnya minat petani untuk menanam kedelai juga diperparah dengan persaingan kedelai impor yang memiliki harga lebih terjangkau. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan salah satu warga pengusaha tempo hari yang lebih menyukai harga kedelai impor ketimbang lokal.

Alhasil, upaya-upaya berupa bantuan benih yang sempat digelontorkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Rembang tidak mampu berbuat banyak dalam mendorong budidaya kedelai di Rembang.

Baca Juga :   Kebutuhan Kopi di Rembang Capai 25 Ton per Bulan

Baca juga: Dispertan Pati : Langkanya Kedelai Adalah Isu Global

Desti mengakui meski melakukan budidaya setelah menerima bantuan dari pemerintah, beberapa petani melakukannya hanya setengah hati saja.

Menurutnya hari ini, harapan yang bisa diupayakan jika pemerintah mampu membantu dalam meningkatkan harga saing. Barangkali komoditas ini mampu menjadi pilihan komoditas lain di kabupaten Rembang saat musim tanam ke tiga ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati