Baca juga: PPKM Berlaku, Dewan Pati: Semoga Tekan Kasus Covid-19
Suharyono menilai terjadinya hal ini dikarenakan pada Rapat Koordinasi ada pengadaan rompi untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak mencapai target pendapatan asli daerah (PAD).
“Sehingga penyerapan yang ada tinggi. Kalau pada tahun 2019 silta yang ada sekitar Rp205 miliar. Sekarang ada Rp101 miliar,” kata Suharyono.
Baca juga: Dewan Pati Minta Perangkat Desa Tingkatkan Kualitas
Padahal pada pembahasan anggaran Oktober 2020 lalu, pihaknya memprediksi Rp126 miliar. Hal ini mengakibatkan Pemkab Pati melakukan pengendalian belanja daerah pada tahun 2021 ini.
“Maksudnya ini tidak dicoret tetapi ditunda pelaksanaanya pada triwulan terakhir,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Video : Jelang Pilkades, Dewan Pati Undang Seluruh Camat dan OPD
- Video : Dewan Pati Minta Disdik Siapkan SOP KBM Tatap Muka saat Pandemi
- Video : Satu Orang Hilang Kecelakaan Kapal di Pati, Pencarian hingga Perairan Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram