Hati-hati Penipuan! Dinkop UMKM Pati Imbau Tak Terkecoh Link Bantuan Usaha

Pati, Mitrapost.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati mengimbau pelaku UMKM untuk tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab yang menawarkan bantuan UMKM. Hendri Kristianto mengungkapkan, sejauh ini rawan terjadi penawaran-penawaran bantuan berbayar kepada para pelaku UMKM di masa pandemi.

Hal itu berkenaan tak kunjung cairnya Bantuan Pemerintah untuk Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UMKM kepada para pelaku usaha.

Baca juga: Dinkop UMKM Pati: Penyaluran BPUM Tutup Akhir Januari 2021

“Saat ini banyak sekali pelaku usaha yang mempertanyakan BPUM. Kami sampaikan kepada mereka bahwa jangan mudah percaya dengan link-link yang bertebaran di media sosial. Hal ini dikhawatirkan akan data-data akan diambil untuk penipuan, kami sampaikan kepada masyarakat harus hati-hati,” Hendri Kristianto selaku Kabid UMKM Dinas Koperasi Kabupaten Pati ketika dihubungi Mitrapost.com, Selasa (19/1/2021).

“Pemerintah pusat telah memberikan Bantuan Pemerintah untuk Usaha Mikro (BPUM) sebesar 2,4 juta, sebagian besar ada yang sudah dapat, tetapi ada juga yang belum dapat,” tambahnya.

Baca juga: Masa Pendaftaran Bantuan UMKM II Berakhir, Dinkop UMKM: Ini Kami Tahap Verifikasi

Hendri Kristianto menegaskan, selama belum ada surat resmi dari Pemerintah Pusat dan Dinas Koperasi, maka pelaku usaha diharapkan bersabar. Karena tidak ada dana subsidi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Jika sudah ada surat resmi dari Pemerintah, informasi tersebut akan dikirimkan ke Bupati. Kemudian akan ditindaklanjuti hingga sosialisasi ke desa,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM, hingga bulan Januari 2021 tecatat ada 14.000 UMKM di Kabupaten Pati. UMKM itu sendiri terdiri atas berbagai macam sektor, antara lain batik, craft, makanan ringan, kerajinan, pertanian dan perkebunan.

Menurut penjelasan Hendri Kristianto, Pemerintah Kabupaten Pati memberikan sebuah terobosan untuk membantu UMKM dengan cara membeli produk dari UMKM. Kemudian hasil dari produk yang dibeli dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diberikan kepada tenaga medis yang notabene garda terdepan penanganan pasien Covid-19.

“Nantinya akan disalurkan melalui Puskesmas dan Rumah Sakit,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati