Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Hendri Kristianto membenarkan pernyataan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada pelaku UMKM akan ditutup pada 31 Januari mendatang.
“Untuk BPUM atau Banpres di tahun 2020 sudah selesai pengusulannya atau pendaftarannya ke Kemenkop, itu sama juga statement dengan BRI, tutup tahun selesai. Betul juga kalau statement itu sudah berakhir,” kata Kris kepada Mitrapost.com, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Video : BLT UMKM Tak Segera Diambil Bisa Hangus
Terkait kabar yang sempat beredar di media sosial bahwa BPUM akan dilanjutakan tahun 2021, Kris menegaskan bahwa kabar tersebut belum ada legitimasinya di tingkat daerah.
“Kementerian Koperasi dan UMKM pun belum ada pemberitahuan atau edaran secara resmi bahwa ada pembukaan tahap berikutnya tentang BPUM, kita (Dinkop UMKM) juga belum pernah memberikan statement ke masyarakat,” ujar Kris.
Baca juga: Kredit Lunak Diluncurkan, Incar Ribuan UMKM dan Koperasi di Rembang
“Soalnya kemarin banyak sekali masyarakat tanya ke sini, kami jawab belum ada. Toh nanti kalau ada akan kami beri surat pemberitahuan resmi ke camat untuk diteruskan ke desa,” imbuhnya.
Kris menyebutkan, selama dua kali periode BPUM sebanyak 68 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Pati telah menerima bantuan ini. 62 ribu di tahap pertama, dan 6 ribu di tahap kedua.
Baca juga: Bantu Pelaku UMKM, Pemuda Asal Pati Ini Buat Aplikasi Ojek Online
Kendati demikian, Kris mengatakan tak menutup kemungkinan bila BPUM bisa saja dilanjutkan, “Karena kemarin dari data sudah masuk ke Kemenkop ada 28 juta padahal diambil hanya 12 juta entah nanti pencairan masuk atau pendaftaran baru,” imbuhnya.
Sebagai evaluasi, Kris menyayangkan pihak penerima BPUM tahap pertama yang tak segera mencairkan dananya sehingga hangus dikembalikan ke negara.
Baca juga: Bantu Pelaku UMKM, Pemuda Asal Pati Ini Buat Aplikasi Ojek Online
“Banyak sekali ya yang tidak mencairkan, karena ketidaktahuan mereka, harusnya setelah menerima SMS langsung ke Bank,” terang Kris.
Untuk peserta BPUM tahap kedua pihaknya berharap bagi masyarakat yang telah mencairkan bantuannya agar memberikan info kepada penerima yang kurang tanggap informasi.(*)
Baca juga:
- Peduli Keberlangsungan UMKM, Lazismu Pati Salurkan Bantuan Modal Usaha
- Pendaftaran BLT UMKM Menjadi Momen Pemutakhiran Data
- APINDO Minta Pemkab Pati Rangkul UMKM yang Belum Berizin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Komentar