Menkes Gunakan Data KPU untuk Tangani Covid-19, Dewan: Langkah Tepat

Pati, Mitrapost.com – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan strategi testing yang digunakan pemerintah selama ini salah sasaran. Tak hanya itu ia juga mengaku kapok menggunakan data Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut telah disampaikan Menkes pada Rabu (20/1/2021) dalam diskusi virtual di kanal YouTube PRMN SuCi.

Testing tracing isolasinya ya ini. Kita tuh enggak disiplin. Cara testing-nya salah. Testing-nya banyak, tapi kok naik terus. Habis, dites orang kayak saya. Setiap kali mau ke Presiden dites. Barusan saya di-swab. Seminggu bisa lima kali swab karena masuk Istana,” ujar Budi.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Dewan Minta Ketatkan Pengawalan

Menurutnya testing di masa pandemi seharusnya digencarkan kepada orang-orang yang suspek.

Baca Juga :   Garda Terdepan Lawan Covid-19, Nakes Pati Banyak Berguguran

Selain testing yang dinilai salah sasaran oleh Menkes, ia juga mengaku kapok menggunakan data kementerian yang dipimpinnya untuk program vaksinasi Covid-19. Sebagai gantinya Menkes mengungungkap menggunakan data KPU

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Pati, Noto Subiyanto mengungkap langkah yang dilakukan menkes sudahlah tepat. Noto pun membenarkan kebijakan yang diambil Menkes agar penanganan Covid-19 tepat sasaran.

Baca juga: Dewan Sayangkan TKI yang Tak Diperpanjang Kontraknya

“Penggunaan data dari KPU ini dari daerah Pasca Pilkada seperti Jawa Barat dan beberapa daerah lain, tentunya ini akan lebih tepat dalam rangka vaksinasi,” ungkap salah satu anggota dewan fraksi PDI Perjuangan tersebut kepada Mitrapost.com, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga :   Percepat Penanganan Covid-19, Dewan Dukung Vaksinasi di Bulan Puasa

Selain itu, Noto juga mengingatkan agar pemerintah tetap melakukan croscek dan update data agar tidak ada warga yang terlewat untuk divaksinasi. (Adv/AZ/SHT)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati