Banyak Data Tak Valid, Dinsos Rembang Kurangi Jumlah Penerima Bantuan

“Itu yang bisa mengakseskan temen-temen admin desa. Tertib administrasi masih ada warga yang mengabaikan tertib administrasi kependudukan. Lihat sekarang ini.  Ini kan bagian dari kami untuk menertibkan data itu bahwa valid dan benar.  Kami ini kan sudah melakukan ikuti data.  Kalau kita sudah import-export data ke Kementrian Sosial dan sudah disahkan Pak Bupati. Kita menunggu, nanti ada solusinya.”

Baca juga: Harapkan Penurunan DTKS, Dinsos PPKB Rembang Manfaatkan SIKS-NG Droid

Dalam upaya tersebut Nasaton menyebut sudah mengantongi 96 dari data yang ada. Data yang dianggap tidak valid dan telah diserahkan ke kementrian sosial untuk ditindak lanjuti.

Lebih lanjut, Nasaton mengakui bahwa kejadian yang ada memang telah menjadi masalah klasik yang ada di Rembang. Bahwa sejumlah bantuan diterima oleh mereka yang mampu, atas dasar didata yang disetorkan ke dinsos dari desa dengan data sebaliknya.  Sehingga menurutnya bantuan berdasarkandata inilah yang menyebabkan bantuan kurang tepat sasaran.