Semarang, Mitrapost.com – Selama satu bulan lamanya, terhitung dari 4 Desember 2020 hingga 4 Februari 2021, mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Tasya Salsabila Hendrawan, jalani kuliah kerja praktik di Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (LBH Rupadi). Dia diberikan berbagai ilmu praktik dan teori, mulai penanganan perkara pidana, perdata, tata negara, niaga dan hubungan indistrial hingga komunikasi dengan media massa.
Dalam pelepasannya yang genap sebulan Tasya hadir didampingi ibunya, diterima tim LBH Rupadi, ada Asisten Bidang Pemberdayaan, Sasetya Bayu Effendi, Ketua Divisi Pidana, Yos Silabakti dan Asisten Bidang Non Litigasi, Wildan Prasetyo Usman.
Baca juga: Lepas Mahasiswa Magang, Presiden LBH Rupadi: Bisa Tingkatkan Kualitas
Tasya mengatakan kuliah kerja praktik merupakan mata kuliah wajib. Ia mengaku senang karena menambah skill dan kemampuan berpraktik, bukan sekedar pengetahuan teoritik. Dikatakannya secara teoritik untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari. Sedangkan secara empiris untuk menambah pengetahuan praktik, karena ilmu hukum itu ilmu terapan.
Tasya juga merekomendasikan para mahasiswa dan pelajar magang di kantor LBH Rupadi. Baginya dengan magang ditempat itu bisa menambah ilmu dan pemahaman baru, karena selama magang akan diberikan pemahaman praktik, dan teori.
“Karena pandemi diberikan kebebasan memilih tempat, saya memilih LBH Rupadi, karena didalamnya merupakan orang-orang berkompeten di bidang hukum. Apalagi didalamnya beragam profesi dan pekerjaan, jadi bisa nambah relasi untuk bekal setelah lulus,” kata Tasya Salsabila Hendrawan, usai pelepasan.
Baca juga: LBH GP Ansor Pati Minta Dewan Meninjau Ulang Penanganan Covid-19
Ketua Divisi Pidana LBH Rupadi, Yos Silabakti, mengatakan para mahasiswa magang dikantornya dibekali dengan berbagai materi penting, mulai dari prosedur dan penanganan perkara di semua perkara. Kemudian peserta magang juga diberikan materi pendekatan media, public speaking dan materi membangun relasi. Ia juga senang karena Tasya mampu mengaktuaisasikan diri sebaik mungkin selama magang. Salah satunya bahkan bersedia menjadi sekretaris panitia diklat paralegal muda.
“Magang praktik itu harus mampu mengimplementasikan sebaik-baiknya apa yang sudah dipelajari. Karena melalui magang dapat membangun relasi, ada juga yang bisa ikut bergabung langsung bersama kami,” jelasnya. (*)
Baca juga:
- Genap Satu Tahun, LBH Rupadi Sudah Tangani Puluhan Kasus
- LBH Rupadi Luncurkan Layanan Konsultasi Hukum Gratis
- Tak Perlu Keluar Rumah, Kejari Pati Buka Layanan Penyuluhan Hukum Online
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi Mitrapost.com