Semarang, Mitrapost.com – Gerakan Jateng di Rumah Saja yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari penggali kubur yang biasa memakamkan jenazah Covid-19.
“Kalau program Jateng di Rumah Saja, saya mendukung, karena untuk mencegah penyebaran (Covid-19),” kata salah satu penggali kubur di TPU Jatisari Semarang, Maryadi, Jumat (5/2/2021).
Dia meminta masyarakat ikut bersimpati kepada para penggali kubur dan keluarga korban yang ditinggalkan dengan cara ikut serta dalam gerakan ini.
Apalagi di makam tempat ia bekerja sekarang, sudah ada 428 jenazah pasien corona yang dikuburkan.
“Jangan sampai ada korban lagi yang jatuh. Kita aja punya perasaan takut di sini. Mau hujan mau enggak kalau ada jenazah yang datang pasti langsung kami kuburkan. Kadang saya sama teman saya saja sampai sakit saking lelahnya,” ungkapnya.
Baca juga: Bupati Pati Ralat SE ‘Jateng di Rumah Saja’, Pasar dan Toko Swalayan Tak Jadi Tutup
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta gerakan Jateng di Rumah Saja dapat menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa tenaga medis, penggali kubur serta keluarga yang ditinggalkan oleh para penderita Covid-19
“Mereka enggak bisa memandikan bahkan melihat keluarganya yang meninggal (karena Covid-19) itu lho. Maka yuk kita hanya berkorban dua hari saja kok, kita bantu para nakes itu untuk bisa barangkali sedikit saja,” katanya.
Baca juga: 80 Rumah dan 157,5 Hektare Sawah di Desa Tanjang Tergenang Banjir
Gerakan Jateng di Rumah Saja akan diberlakukan pada hari Sabtu dan Minggu atau tanggal 6 dan 7 Februari 2021.
Dalam dua hari itu masyarakat Jawa Tengah diminta untuk tidak keluar rumah dan berkegiatan apalagi sampai menimbulkan kerumunan.
“Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” pinta Ganjar. (*)
Baca juga: Undang 1.200 Tamu, Satgas Covid-19 Boyolali Bubarkan Hajatan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa