“Kalau pas pertama itu beban mental, karena ya bagaimana kan saya akan jadi contoh ribuan masyarakat di Rembang kalau gagal. Tapi sekarang sudah tidak ada beban mental,” jelas Bupati.
Baca juga: Dua Jilid PPKM Tak Efektif, Kini PPKM Mikro Diterapkan di 7 Provinsi
Sementara Kepala dinas Kesehatan Ali Syofii, merasa sama sekali tidak grogi. Pihaknya mengaku sangat siap sedari awal. Ia merasa cukup percaya diri karena penyuntikan yang pertama tidak ada efek samping yang serius.
“Gak, gak grogi, dari awal sudah siap sehingga tidak menjadi permasalahan,” ungkap Ali.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi untuk pelayan publik dan masyarakat umum lainnya akan dilakukan setelah vaksinasi terhadap semua nakes selesai atau pada tahap kedua. Yakni dengan sasaran pejabat publik, TNI, Polri, dan setelah itu kelompok lansia. (*)
Baca juga: Vaksinasi ke Masyarakat Umum Diperkirakan April Mendatang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram